CO.CC:Free Domain

Lagu ini sempat menjadi Hits di New York Amerika Serikat pada tahun 1973. Mungkin Dari sobat Blogger semua ada yang mengetahui lagu ini. Lagu ini diangkat dari kisah nyata yang sangat menarik sekali. Dimana seorang Pria asal White Oak, Georgia, Amerika. Dia menyia-nyiakan kebaikan hati istrinya yang begitu cantik. Dia sering pulang Dini Hari dalam keadaan mabuk, kemudian tanpa segan dia memukuli istri dan anaknya. Suatu malam, ia memutuskan pergi ke New York dengan uang yang dicurinya dari tabungan istrinya. Mau tau kelanjutan ceritanya?? Klik aja disini ok!!



Dan Di New York, pria itu mencoba berbisnis bersama beberapa orang temannya. Sambil berbisnis ia menikmati kehidupan malam, narkoba, judi, dan mabuk-mabukan. Bulan serta tahun berlalu, dan dia sama sekali tidak memberi kabar pada keluarganya yang ditinggalkan diam-diam. Seiring berjalannya waktu, ia bangkrut karena terlibat penipuan dengan menulis cek palsu, bahkan terlibat hutang yang sangat besar. Dan pada akhirnya dia tertangkap dan dijerat hukum. Pada akhir masa tahanan, dia merindykan Istri dan anak-anaknya. Dia mengumpulkan keberaniannya untuk menuliskan sepucuk surat pada istrinya. Di dalam surat itu ia menceritakan penyesalan dan kerinduannya untuk membina keluarga yang harmonis. "Sayang, engkau tidak perlu menungguku. Namun jika engkau masih mau aku kembali, ikatlah sehelai pita kuning pada pohon ek yang ada di pusat kota. Apabila aku lewat dan tidak menemukan sehelai pita kuning, tidak apa-apa. Aku tidak akan turun dari bis dan terus ke Miami. Aku berjanji tidak akan mengganggu kehidupanmu dan anak-anak...," itulah sekelumit suratnya.






Setelah dibebaskan, pria itu menaiki bis dengan tujuan kembali ke kampung halamannya. Ia tidak tahu pakah istrinya sudah menerima suratnya dan mau mengampuninya. Di dalam bis, ia bercerita dan meminta sopir menjalankan bisnya secara perlahan-lahan saat memasuki pusat kota White Oak. "Tolong pak, saat melewati pusat kota berjalanlah perlahan... kita sama-sama melihat apa yang akan terjadi," katanya memohon. Saat bis itu memasuki pusat kota White Oak, detak jantung pria itu berdebar sangat kencang. tubuhnya basah oleh keringat. Di tengah-tengah keadaan yang menegangkan itu, tiba-tiba, air matanya menetes tanpa henti saat melihat ratusan pita kuning bergantung di sebuah pohon ek. "Wow.... seluruh pohon dipenuhi pita kuning," sorak penumpang yang ikut-ikutan tegang dalam bis tersebut. Akhirnya semua penumpang sepakat mengantar pria yang disambut oleh kehangatan cinta istri dan anak-anaknya. Saking terharunya sopir bis menelpon surat kabar New York Posr untuk menceritakan kisah indah tersebut. Yang tak kalah menariknya, saat itu ada seorang penulis lagu berada dalam bis tersebut. Kisah nyata itu kemudian menginspirasinya untuk menulis sebuah lagu. Febuari 1973 lagu berjudul "Tie A Yellow Ribbon Round The Old Oak Tree" ini dirilis dan langsung menjadi hits. Lirik lagu tersebut kira-kira seperti ini :









He's comin home he's done his time
Now I've gotta look into this heart of mine
I thought that I'd forgotten those sweet tender years we knew
But as I read his letter now my heart is torn in two

Wanting him.....wanting you
Should I tie a yellow ribbon round the old oak tree
He's been gone so long you've been so good to me
We vowed our love forever by the old oak tree

So try again to understand something's pulling me
Down to the old bus station by the old oak tree
Frank you're the nicest guy I know
But beleive me now I've gotta be alone

I've gotta search my memories
For feelings left aside
Oh yes I know you love me
And I might love you inside

But I just cant make up my mind
Should I tie a yellow ribbon round the old oak tree
He's been good to the kids you've been good to me
We vowed our love forever by the old oak tree

So try again to understand something's pulling me
Down to the old bus station by the old oak tree
Forgive me but I'm busy now
It takes a lot of time you see

To find a hundred yellow ribbons for the old oak tree
He's coming home......He's coming home

2 komentar

  1. Linda // 13 Mei 2009 pukul 12.33  

    aq br tau sob...
    ternyata ada ceritanya...^^

  2. seri // 2 Juni 2009 pukul 07.44  

    lirik lagu saja cukup menyayat hati. bertuah sekali sang suami punya isteri yang begitu setia. walaupun pernah menyakiti hatinya masih menyambut suami dengan ratusan pita kuning.